• Sabtu, 17 Maret 2018


    Seorang dokter mata dari National Hospital Nigeria, Habibat Daromosu, mengungkapkan, glaukoma akan jadi penyebab kebutaan tertinggi nomor dunia di seluruh dunia setelah aktarak.

    Hal ini Habibat beberkan dalam sebuah acara untuk memperingati Minggu Glaukoma Dunia 2018 di Abuja pada Rabu, 14 Maret 2018.

    Dia mendefinisikan glaukoma sebagai kelompok penyakit mata, yang menyebabkan kerusakan pada pusat saraf optik. Kondisi itu mengurangi penglihatan, yang pada akhirnya membuat seseorang buta.

    "Glaukoma adalah penyakit mata yang parah, tanpa gejala atau penyembuhan. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan hingga jadi buta. Itulah mengapa penting, para ahli dapat mendiagnosis penyakit sedini mungkin," ujar Daromosu, dikutip dari Sundiata Post, Jumat (16/3/2018).

    Diagnosis glaukoma sedini mungkin menunda perkembangan penyakit.

    "Semakin dini diagnosa, maka semakin sedikit kerusakan mata. Penglihatan dapat diselamatkan. Sayangnya, sejumlah pasien datang ke rumah sakit saat mereka sudah kehilangan penglihatan sepenuhnya."


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan