• Jumat, 16 Maret 2018


    Cobaan berat sedang dihadapi Joanna Alexandra. Bayi yang baru dilahirkannya, Ziona, divonis dokter menderita penyakit langka.

    Tak heran Joanna Alexandra beserta suaminya, Raditya Oloan, harus saling menguatkan. Maklumlah, sampai saat ini, Ziona yang berusia 9 bulan pertumbuhannya terhambat dan perlu biaya besar untuk pengobatannya.

    Joanna Alexandra dan suami percaya semua terjadi karena ada tujuan untuk kebaikan. Raditya bilang demi perawatan Zio, Joanna sampai rela 4 kali sehari ke dokter dan mengorbankan jadwal syutingnya. Meski berat, tapi mereka merasa banyak keajaiban yang terjadi.

    Tapi, sebagai ibu, Joanna Alexandra tak kuasa menahan sedih melihat kondisi putrinya. Pemain film dan model ini tak pernah menyembunyikan kesedihan itu di depan 3 anaknya yang lain. Bahkan Joanna pernah nangis di depan anak pertamanya, Zuriel.

    Buka Hasil Lab


    "Aku terbuka sama anak-anak. Sempet waktu kita lagi di luar kota, terima hasil laboratorium, aku ajak anak sulungku Zuriel, 'Ayo kita buka sama-sama'. Puji Tuhan, hasil lab baik. Aku nangis, terus Zuriel nanya, 'Mama kenapa nangis?', 'Mama seneng banget hasilnya Zio baik'. Jadi memang apapun yang dilewati kita terbuka sama anak-anak. Kalau mereka nggak ngerti, ya kita jelasin," kata Joanna ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018). 

    Minta Didoakan Kuat


    Raditya Oloan, sang suami sadar sebagai orangtua tidak mudah dan tak selalu benar. Makanya, pria ini tak malu mengakui dirinay bersama Joanna Alexandra sering minta bantuan anak-anak (kakak-kakak Zio) untuk mendoakan agar mereka sebagai orang tua kuat.

    "Aku ngeliat progresnya Zio yang walaupun sekecil apapun itu bagus. Aku nggak mau ngeliat yg jelek-jeleknya. Zio tambah bagus perkembangannya, udah bisa makan, minum pake dot, bener-bener bermakna banget jadi aku nggak mau fokus sama yang jelek," kata Joanna Alexandra.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan