• Sabtu, 06 Januari 2018


    Bagi ibu hamil, disarankan mengurangi konsumsi minuman manis. Studi menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi minuman manis secara berlebihan meningkatkan risiko anak terkena asma.

    Peneliti menemukan hubungan antara ibu hamil yang mengonsumsi minuman manis dengan risiko anak terkena asma lewat analisis 1.068 ibu dan anak. Peneliti menganalisis asupan minuman manis dan fruktosa selama ibu hamil, serta asupan gula yang dikonsumsi anak sebelum usia 4 dan jumlah anak yang didiagnosis terkena asma di usia 7-8 tahun.

    Disebutkan dalam jurnal Annals of the American Thoracic Society ibu hamil yang mengonsumsi banyak minuman manis, sekitar 62 persen anaknya mengalami asma di usia 7-8 tahun. Lalu, anak-anak yang saat balita mengonsumsi banyak minuman manis berisiko terkena asma ketka 7-8 tahun.

    Hubungan minuman manis dan risiko terkena asma


    Peneliti mengungkapkan, mungkin asma terjadi karena efek minuman manis pada paru.

    "Mungkin ini terjadi karena fruktosa bisa menyebabkan pembengkakan pada paru," kata salah satu penulis studi dari Harvard Medical School, Amerika Serikat, Sheryl L. Rifas-Shiman seperti mengutip Reader's Digest, Jumat (5/1/2018).

    Dalam studi ini yang diteliti memang sebagian besar berasal dari keluarga berada, sehingga hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan. Walau begitu, tetap saja Rifas-Shiman mengingatkan kepada ibu hamil apapun status ekonominya untuk mengurangi asupan minuman manis demi menurunkan risiko anak terkena asma.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan