Selasa, 16 Januari 2018
Anak muda Australia yang memerlukan bantuan untuk meredakan depresi dan kegelisahan akan mendapat bantuan dari Pemerintah negeri Kanguru tersebut. Pemerintah Australia melalui Kementerian Kesehatan akan menggelontorkan dana 100 juta dolar Australia atau setara Rp 1 triliun untuk meningkatkan kesehatan mental anak muda.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, program ini nantinya bisa membantu sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kondisi populasi muda di sana. Setelah program ini berjalan, anak muda Australia akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan personal dan komunitas.
"Kami tahu bahwa ada sekitar 4 juta warga Australia yang mengalami penurunan kondisi mental setiap tahunnya," kata menteri Hunt dilansir dari abc.net.au, Rabu (17/1/2018).
"Orang-orang dari segala umur dapat terpengaruh, baik secara langsung atau karena seseorang yang dekat dengan mereka adalah seorang penderita. Bahkan anak kecil pun dapat sangat terpengaruh," lanjut dia.
Program peningkatan kesehatan mental ini sedang dalam pengembangan dan akan segera diluncurkan pada Agustus 2018. Uang hibah itu akan digunakan ke berbagai keperluan. Sebanyak 75 juta dolar Australia akan dipergunakan untuk membangun kantor bantuan medis.
Sementara sisanya akan disalurkan ke badan amal yang mengintegrasikan edukasi dengan program peningkatan kesehatan mental.
Tujuan besar dari program tersebut adalah agar para pendidik, anak, dan orangtua mampu mengenali gejala gangguan mental yang terjadi sebelum menjadi akut.
Dana tersebut menjadi tanggapan atas masalah yang dialami warga Australia. Baik secara pribadi maupun komunitas.
