• Jumat, 09 Februari 2018


    Seekor labrador emas mendapat pujian pada misi pertamanya membantu petugas pencari korban gempa bumi Taiwan. Anjing itu menemukan dua orang terjebak dalam sebuah bangunan yang rusak parah setelah terjadi gempa mematikan terjadi.

    Tie Hsiung yang berusia empat tahun menerjang gempa susulan berbahaya pada uji lapangan pertamanya, guna mencari korban selamat setelah lindu 6,4 skala Richter melanda kota wisata populer Hualien -- pada Selasa 6 Februari dan menewaskan 10 orang.

    Berkat anjing tersebut, satu orang yang terjebak selama 15 jam akhirnya berhasil diselamatkan tanpa cedera. Korban ditarik dari reruntuhan Hotel Marsekal akibat gempa bumi Taiwan itu. 

    "Medan sangat berbahaya dengan banyak pecahan kaca dan paku," ujar pelatih berusia 28 tahun, Li Chun-sheng kepada AFP yang dikutip Jumat (9/2/2018), sambil berseri-seri dengan bangga.

    "Saya pikir dia mungkin terlalu takut, tapi dia bisa mengatasi ini untuk masuk ke tumpukan puing, jadi saya pikir dia hebat." Orang lain yang ditarik dari puing-puing tak bisa diselamatkan."

    Begitu gempa bumi Taiwan terjadi, anjing yang dalam bahasa Inggris disebut Iron Hero, terjun bersama tim penyelamat dari Kota Taichung di sebelah barat bersama rekan sesama pelatihannya, labrador Tuei Tuei (Leg Leg), yang juga berusia empat tahun.

    Anjing-anjing itu memang dilatih untuk misi tersebut dan belum pernah menghadapi yang seperti itu sebelumnya. Sampai tiba saatnya terjun langsung ke lokasi bencana.

    Pelatih Tuei Tuei, Lin You-zhun memuji labrador hitamnya sendiri yang dikirim untuk mencari orang di lantai atas hotel.

    "Biasanya kita pilih di mana dan kapan kita berlatih, dan selalu di daerah yang aman. Tapi saat bencana alam, kita tidak pernah tahu kapan akan ada gempa susulan," kata Lin.

    Wali kota Taichung, Lin Chia-lung memberikan penghormatan khusus kepada pasangan anjing tersebut, memuji aksi mereka, menyelamatkan korban gempa bumi Taiwan. Sementara netizen menjuluki mereka dengan sebutan duo "kebanggaan Taichung" dan foto anjing-anjing tersebut menjadi viral.

    Namun sayang, Tie Hsiung harus dibawa ke dokter hewan pada Kamis 8 Februari pagi karena menderita radang telinga. Mungkin disebabkan oleh alergi, cuaca, atau tekanan.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan