• Selasa, 06 Februari 2018


    Ribuan cara bisa kita lakukan untuk menuangkan ungkapan hati. Bisa curhat di blog, buku harian, atau melalui sosial media. Agar terlihat anti-mainstream, seorang seniman asal New York mencoba menorehkan kreativitasnya melalui media lain yang unik, kantong teh celup

    Seniman nyentrik ini bernama Ruby Silvious. Ungkapan hati yang ia luapkan menjadi sangat manis dengan deretan sketsa kantong teh celup cantik. Dalam website pribadinya, Ruby memajang karya-karya indahnya. Tahun 2016, ia memajang koleksi kantong teh celup yang diberi titel '26 Days of Tea in Japan'. Setahun kemudian, gantian ia merilis katalog teh celup unik dengan judul '26 Days of Tea in France'. 

    Tak itu saja, sarana ungkapan hatinya ia abadikan dalam buku berjudul 363 Days of Tea. Buku yang ia launching pada 2016 itu dibanderol seharga $26.95. Tidak seperti kebanyakan orang yang langsung membuang kantong teh celup, Ruby justru merangkainya dengan cantik.

    "Kantong teh bekas itu sekilas enggak terlalu menarik. Anda mungkin hanya melihat kantong teh yang basah dan bernoda. Namun saya melihatnya sebagai kanvas kosong," kata Ruby, seperti dilansir dari BoredPanda, Selasa (6/2/2018).


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan