• Sabtu, 03 Maret 2018


    Bertengkar mungkin jadi hal paling biasa yang bisa terjadi di dalam sebuah hubungan cinta. Ada kalanya kesalahan terletak padamu, dan kamu tahu dia marah padamu. Ada beberapa hal paling penting yang harus kamu lakukan ketika dia marah padamu, agar kemarahannya cepat mereda dan hilang.

    1. Minta maaf

    Ini tentu jadi hal paling dasar yang kamu lakukan ketika bertengkar dengan pasangan. Meski tampaknya sederhana, minta maaf bisa jadi hal sulit untuk dilakukan bagi beberapa orang karena punya harga diri dan ego yang tinggi.

    Orang-orang salah menilai, permintaan maaf karena minta maaf bukan hanya jadi cara mengakui kesalahan tapi juga jadi bentuk mengalah dan kedewasaan. Satu hal yang harus disadari saat meminta maaf adalah ketulusan. Saat meminta maaf, pastikan kamu melakukannya karena kamu tak ingin dia marah padamu dan ingin hubungan ini kembali damai usai bertengkar.


    2. Ini tak akan terjadi lagi

    Kamu mengungkapkan janji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Jika sudah berjanji, maka kamu harus menepatinya. Kepercayaan adalah hal yang perlu dijaga karena ketika hal ini diingkari, bisa menghancurkan hubungan. Poin penting meminta maaf tentu adalah dengan tidak mengulanginya lagi.


    3. Bagaimana kamu bisa memperbaikinya?

    Setelah meminta maaf dengan tulus dan sepenuhnya ingin dia memaafkanmu, maka yang perlu kamu lakukan adalah apa yang bisa kamu lakukan agar dia tidak marah lagi padamu. Apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa menyelesaikannya. Bertanya dengan lembut dan buat ia yakin bahwa kamu sungguh-sungguh dengan permintaan maafmu. Bicarakan dan jangan menghindari masalah.

    Itu sekian hal paling penting yang seharusnya kamu lakukan ketika dia marah padamu. Jika kamu ingin hubungan cinta langgeng, maka kamu tidak bisa terus-terusan mempertahankan egomu dan membiarkan amarah tetap jadi penghalang hubungan.



    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan