• Senin, 19 Maret 2018


    Sejak bermain dalam film Danur, Prilly Latuconsina jadi akrab dengan makhluk astral. Apalagi, MD Pictures, produser film box office itu, membuatkan sekuel film tersebut.

    Dan, untuk mengucapkan terima kasih kepada makhluk-makhluk astral yang menjadi teman Risa Saraswati, pangkal cerita film Danur, Prilly Latuconsina menggelar konser.

    Bersama Risa dan kru film Danur 2: Maddah, Prilly Latuconsina mengunjungi Taman Maluku di Bandung untuk menghibur hantu-hantu, teman masa kecil Risa tersebut. Di sanalah Prilly seperti menggelar konser, bernyanyi untuk makhluk-makhluk gaib tersebut, yaitu Peter dan kawan-kawan.

    Usut punya usut, Taman Maluku adalah tempat yang spesial bagi Peter dan kawan-kawan karena merupakan salah satu lokasi favorit mereka ketika bermain. Di sana juga merupakan pertama kalinya Prilly Latuconsina dibukakan mata batinnya. 

    Hadiah Lagu


    Prilly mengungkapkan kesannya ketika mata batinnya dibukakan sehingga bisa melihat makhluk astral.

    "Karena ini kan juga tempat pertama aku dibukain mata batinnya. Kayak dari situ hidup aku langsung berubah seketika. Aku mengalami hal-hal yang tadinya aku enggak percaya. Dan ini juga tempat mainnya mereka. Jadi ya kenapa enggak, kita kasih hadiah berupa lagu di taman yang memang mereka suka datengin dulu," ungkap Prilly tentang konser kecil-kecilan yang digelarnya untuk sahabat-sahabat gaib.

    Gerimis Mistis


    Gerimis yang membasahi Kota Kembang, Minggu malam, membuat suasana semakin mistis dalam acara bertajuk Alunan Misteri tersebut. Setelah berkeliling di sekitar taman, Risa dan Prilly kemudian mempersembahkan beberapa lagu, seperti "Boneka Abdi", "Ivana", dan "To My Little Friend".

    Di depan panggung, pihak penyelenggara sengaja menyediakan lima kursi lengkap dengan mainan favorit Peter dan kawan-kawan. Meski acara ini didedikasikan untuk mereka, menurut Risa, makhluk tak kasatmata lainnya juga ikut hadir di sana.

    Makhluk Gaib Anak-Anak Lainnya


    "'Kami tidak hanya berlima, di sini banyak sekali anak-anak yang ingin ikut bermain bersama kalian.' Jadi yang datang tidak mengenal satu per satu. Cuma kayaknya sih yang berasal dari rumah sekitar sini. Di sini kan komplek tentara, terus rumah-rumah Belanda, mungkin yang tinggal di sekitar sini," kata Risa.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan