Minggu, 01 April 2018
Sebuah studi terbaru dari Universitas Queensland di Australia menemukan satu kepribadian dari pria maupun wanita yang bisa menarik orang lain secara potensial. Penasaran?
Kepribadian ini adalah ketidaksesuaian. Dilansir dari yourtango.com, Jumat (30/3/2018), penelitian ini meminta 115 mahasiswa untuk menilai daya tarik dari 20 orang berdasarkan profil mereka.
Para peserta harus mengatakan apakah mereka tertarik untuk berkencan dengan orang tersebut atau tidak. Setiap profil dimanipulasi untuk menekankan kesesuaian.
Para peserta ditanya soal siapa lawan jenis yang mereka anggap paling menarik. Mereka juga diminta untuk menyebutkan nama orang-orang dengan jenis kelamin yang sama, yang menurut mereka dengan kepribadian paling menarik bagi orang lain.
Hasilnya? Baik pria maupun wanita lebih tertarik pada profil orang-orang yang tahu tentang diri mereka sendiri.
Menariknya, para pria lebih akurat dalam memprediksi profil mana yang paling menarik bagi lawan jenis. Sedangkan wanita cenderung melebih-lebihkan sejauh mana pria bisa menyukai para wanita.
Pria lebih menyukai wanita yang tahu pikirannya sendiri. Hasil temuan ini mirip dengan penelitian lain yang dilakukan di Amerika, India, dan Australia.
Di dunia yang selalu menekan keras untuk penyesuaian, terkadang lebih terasa luar biasa jika bisa mengetahui pikiran yang independen. Penelitian ini seperti melawan keyakinan bahwa pria lebih suka wanita dengan kepribadian yang patuh.
