• Sabtu, 14 April 2018


    Di awal sebuah hubungan cinta, pasangan kekasih biasanya mengalami fase bulan madu di mana setiap momen terasa menyenangkan dan membahagiakan. Anda bisa memikirkan kekasih terus-menerus, ingin selalu dekat dengannya, dan membicarakannya setiap waktu tanpa rasa bosan.

    Namun perlu diingat bahwa perasaan tergila-gila tersebut bisa berubah menjadi obsesif dan ketergantungan. Bahkan Anda dapat dibutakan oleh rasa cinta.

    Meredakan obsesi terhadap pasangan bukan berarti Anda harus mengakhiri hubungan cinta. Anda hanya perlu mewaspadai tanda-tanda obsesi yang berlebihan. Karena perilaku tersebut bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan hubungan sosial Anda dengan orang lain.

    Ini tanda-tandanya jika Anda terobsesi secara berlebihan dengan kekasih seperti dilansir dari Elite Daily (Sabtu, 13/4/2018).

    Dunia Anda hanya berisi tentang dia

    Normal jika Anda sering memikirkan kekasih. Namun ketika Anda sudah mencapai titik di mana Anda begitu fokus dengan si dia, sampai melupakan interaksi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat, bahkan mengabaikan pekerjaan, maka ini tanda-tanda berbahaya.

    Seimbangkan fokus pikiran Anda antara si dia, orang-orang terdekat, pekerjaan, dan urusan pribadi Anda sendiri. Perlu diingat bahwa sebagai individu, Anda memiliki kehidupan sendiri yang terlepas dari bayang-bayang kekasih.

    Anda selalu membicarakannya

    Tidak hanya selalu membawa topik tentang si dia dalam percakapan sehari-hari saja, seluruh media sosial Anda dipenuhi foto dan cerita tentang si dia. Sahabat-sahabat Anda pun mengeluh karena Anda selalu membicarakan tentang si dia di manapun dan dalam situasi apapun.

    Ini merupakan tanda Anda sangat terobsesi pada pasangan. Bukan berarti membicarakan si dia atau mengunggah foto si dia di media sosial adalah hal yang buruk, namun Anda perlu menahan diri untuk tidak melakukannya secara terus-terusan. Hal tersebut bisa membuat sahabat-sahabat Anda muak dan menjauhi Anda.

    Emosi Anda Bergantung pada Kekasih

    Tanda lain Anda sangat terobsesi pada pasangan adalah emosi Anda menjadi tidak menentu, dan tidak dapat diprediksi tergantung kondisi hubungan Anda dengan kekasih. Jika hubungan Anda sedang menghangat, Anda merasa sangat bahagia. Namun jika hubungan Anda sedang memburuk, Anda berubah menjadi emosional.

    Menghabiskan banyak uang demi mempertahankan hubungan

    Sebuah hubungan yang sehat dibangun dari ketulusan bukan dari materi. Demi mempertahankan hubungan dengan si dia, Anda rela mengeluarkan banyak uang bahkan mengambil jatah tabungan Anda untuk menyenangkan hatinya. Ketika Anda sudah mengorbankan banyak hal demi mempertahankan hubungan Anda, berarti saatnya Anda memikirkan kembali apakah hubungan tersebut layak dijalani.

    Anda berhenti melakukan kegiatan yang Anda sukai

    Tanda terakhir mungkin tidak terlalu mencolok. Banyak orang berhenti melakukan hobi mereka semisal membaca buku, mengikuti kelas menari, mendaki gunung dan lain-lain karena pasangan mereka tidak menyukainya. Alih-alih menghentikan kegiatan tersebut demi menyenangkan pasangan, sebaiknya Anda memikirkan ulang tentang hubungan Anda. Seseorang yang tulus mencintai Anda tidak akan mengekang Anda, namun justru mengapresiasi dan mewadahi apa yang menjadi kesukaan Anda.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Taipannews

    Taipannews - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan